Minggu, 11 Januari 2009

Siapa Ingin Jadi Netpreneur?



“Siapa ingin jadi netpreneur?” Itulah kalimat yang saya ucapkan di awal memberi kuliah umum di Udinas Semarang, Senin lalu. Yang tidak saya duga-duga, 20% diantara 250-an mahasiswa S1 dan S2 yang hadir mengangkat tangan. Hebat! Lalu saya tanya lagi “Siapa yang ingin jadi profesional hebat di bidang teknologi dan Internet?” Hm.. kira-kira 20% an juga yang mengangkat tangan. Yang lain, bisa jadi malu-malu atau memang belum tahu mau kemana setelah lulus.

Yang jelas, banyaknya calon lulusan Udinus yang ingin jadi pengusaha di bidang Internet itu mengejutkan saya. Apa boleh buat, Semarang — dalam benak saya — bukanlah kota yang memberi inspirasi entrepreneurship yang tinggi, terutama di bidang Internet. Para enterpreneur Internet kebanyakan muncul di kota-kota bisnis seperti Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, Bandung dan Jogja.

Mendapatkan respon yang menyenangkan seperti itu, semakin semangat saya menyampaikan makalah mengenai kewirausahaan di bidang Internet. Saya berikan info peluang bisnisnya, serta beberapa tips jika ingin terjun menjadi netpreneur. Tips terpenting, dan berlaku umum adalah:

“Sebagai mahasiswa, kecakapan akademis itu hukumnya wajib diasah, sehingga sang mahasiswa bisa mendapatkan IP nya tinggi. Namun, pada saat yang sama, jangan lupa untuk mengasah kecakapan non akademis, seperti kecakapan memimpin, melakukan negosiasi, menggertak, berkomunikasi, serta berbagai kecakapan lain yang tidak diajarkan di perguruan tinggi.”

Dulu, waktu kuliah, IP saya rendah. Hm.. amat rendah malah. Cuma 2,19. Namun, saya katakan kepada mereka, itu prestasi yang memalukan. “Jangan dicontoh,” kata saya. Dekan Fakultas Teknik Udinus, DR. Ir. Dwi Eko Waluyo, yang dulu adik kelas saya di Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada, tertawa mendengar kilah saya tersebut.

Sejujurnya, saya senang datang ke Udinus Semarang. Dulu, Universitas yang terkenal di Semarang hanya Undip (Universitas Diponegoro) dan Unisula (Universitas Sultan Agung). Kini tambah satu lagi, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang amat kuat bidang Teknologi Informasi. Bahkan Udinus kini juga memiliki teve lokal.

netpreuner sejati

WISHING YOU THE VERY BEST IN

╔══╦══╦══╦══╗
╚═╗║╔╗║╔╗║╔╗║
╔═╝║║║║║║║╚╝║
║╔═╣║║║║║╠═╗║
║╚═╣╚╝║╚╝╠═╝║
╚══╩══╩══╩══╝
¤ø„¸¨°º¤ø„¸ ¸„ø¤º°¨¸„ø¤º°¨
¨°º¤ø„¸ HaPpY ¸„ø¤º°¨

¸„ø¤º°¨ NeW yEaR``°º¤ø„¸
¸„ø¤º ``°º¤ø„¸ ¤ø„¸¨°º¤ø„¸¸„



woot~andhi "says"[internet entrepreneur]
sebuah frase yang akhir-akhir ini sudah mulai banyak mencuat seiring dengan perkembangan dunia web yang semakin meningkat dari hari ke hari. Internet entrepeneur atau saya singkat netrepreneur merupakan istilah baru untuk orang-orang yang menjalankan bisnisnya secara online melalui internet. Saat ini sudah banyak orang-orang yang mencoba lahan bisnis yang satu ini. Terlebih lagi diluar negeri dimana akses internet sudah menjadi hal yang begitu lumrah, mudah didapat, cepat dan murah. Di Indonesia sendiri jumlah orang yang memberanikan diri untuk terjun sebagai internet entrepreneur masih sangat sedikit. Padahal potensi yang dimilikinya begitu besar. Potensi besar, saingan masih sedikit: nah… jadi peluang kan tuh…jangan diam doank dunkz, catat nih cepetanzz ~ LOLZ

berikut saya akan jabarkan beberapa kelebihan-kelebihan netrepreneur dibangdingkan dengan entrepreneur biasa
「1 S elama ini,
seorang entrepreneur harus bersusah payah untuk bisa menembus pasar internasional.」
Seorang entrepreneur baru biasanya tidak bisa langsung meloncat pada dunia bisnis internasioanl. Dia harus merangkak pelan-pelan pada tangga dunia usaha sampai dia mampu untuk menembus pasar internasional. Netrepreneur tidak perlu menapaki tangga karir tersebut satu persatu secara perlahan-lahan. Internet memungkinkan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Karea kita semua tahu, dalam internet tidak ada lagi batasan-batasan spasial kewilayahan. Internet memungkinkan para netrepreneur untuk langsung terjun dalam bisnis internasional.

「2 E nergi yang dikeluarkan
oleh seorang netrepreneur cenderung lebih sedikit daripada entrepreneur biasa. Yang dibutuhkan oleh seorang netrepreneur hanyalah duduk didepan komputer atau device apapun yang memiliki koneksi internet. Dia tidak perlu bepergian jauh-jauh untuk bertemu klien. Dia tidak perlu berlama-lama menunggu negosiasi tatap muka untuk segera mencapai kesepakatan bisnis. Dia hanya perlu duduk dengan tenang bersama device internet yang dimilikinya.

?3 L ahan bisnis ini secara keseluruhan masih belum banyak dijamah (terutama di Indonesia). Masih begitu banyak peluang yang bisa diraup. Dan kalau kita lihat trend dimasa depan, bisnis offline juga semakin menurun, seiring dengan semakin canggihnya teknologi device yang mendukung internet dan juga semakin canggihnya teknologi untuk mempercepat akses internet dunia. Mungkin saja suatu saat nanti dimasa depan, seluruh proses bisnis terjadi didunia maya. Tapi ini masih utopis, coba lihat yang real saja dulu.

Paling tidak itulah beberapa kelebihan yang dimiliki NETrepreneur dibandingkan dengan ENTrepreneur biasa. oiyaa… ada satu lagi hal yang ingin saya luruskan disini. Bedakan antara NETrepreneur dengan online trader biasa. Netrepreneur adalah orang yang membuka usaha online dan membentuk sistem yang dapat terus menumbuhkan usahanya itu. Sementara online trader hanyalah orang-orang yang melihat potensi dagang lewat dunia maya terus menjalankan bisni perdagangan online nya itu. Online trader tidak bertumbuh, Sementara Netrepreneur terus bertumbuh.

Tertarik mencoba menjadi NETrepreneur??? |(n_n)| emoticon

ACCOUNTING SOCIETY !!

from muhammad_andhi_s the F0308015


nih conto site yang nyari laba / keuntungan / donatur~> silahkan di kunjungi :)


. music
. belanja
. premium download
. CD lagu asia

untuk selanjutnaya video :




Sabtu, 10 Januari 2009

NetPreneur (Eko Prasetyo / F0308043)




What are You Doing to Increase Your Price Power on the Web?

If you are an entrepreneur who is confused about how to price your services, you are not alone. If you are sweating about the possibility of charging too much in the eyes of your target customer, you are definitely in good company. If you are obsessed with what your competitors are charging and thus considering a rate reduction, stop whatever else you’re doing and read this article, now. Your profit margins—and the viability of your business--depend on it.

How many times have you scoped out what the competition is charging only to find that their prices are all over the map? This is because each entrepreneur operates within a set of internal and external constraints unique to his or her venture. Within those constraints, the entrepreneur must carve out comfortable but sustainable margins. Further, every small business is as different as its owner, a human being with his or her own short and long run objectives, most of which will not match yours. Then consider the fact that the majority of small businesses do not survive the first five years, indicating that the majority of small business entrepreneurs are not exactly ideal examples to follow!

Given all these things, what the competition is charging should be the very last thing on your to-do list when determining your rate structure.

The small business sector is dominated by sameness. Conforming to the standards set by your competition will only make your target market more price sensitive and ultimately put downward pressure on your rates. Who wants that? Set yourself apart with one thing: a focused marketing plan. Here are some tips to give your business what I call “price power:”

1) Niche. In small business, there is no other way to sustain healthy profits. Yes, you could try to compete with the big guns but you’ll go broke doing it. These companies enjoy economies of scale that are out of reach for most small business owners, and thus, they can do a lot more for a lot cheaper. Fight the aforementioned sameness and offer a well defined product that services the narrowest market niche while still earning you a profit. If you do this one thing, demand becomes inelastic—your prospects will care not what you charge but rather how soon you can begin servicing them.

2) Get to the heart of the matter. Every single piece of business communication—whether it be email correspondence, phone consults, or the copy on your website—must focus on the desires of your target audience and how you will satisfy those desires. Note here that I did not say “needs.” On their own, needs are too subjective. Desires, however, are the stuff of life. Desires are our deepest needs dressed in the emotions that make us human. And most buying decisions are emotional. So if you tap into your prospect’s desires, you’ve tapped into his pocketbook, and probably avoided a drawn out negotiation over price.

3) Do something that no one else does. It doesn’t have to be expensive or all that original. It need only be difficult to duplicate and economical to sustain. If what you offer is one of a kind but of high value to your target market, price becomes a moot point. The easiest way to achieve this kind of advantage is by combining two or more skills into one service. For example, if you have a way with words and are an adept transcriptionist with a medical background to boot, offer to transcribe and edit presentations given by medical professionals.

4) Be straight up, but especially if you do business on the ‘net. Clarity in communications promotes trust. A lack of trust makes people clutch their pocketbooks, not open them. Why this fact is lost on so many webmasters I have no idea. E-commerce is a matter of course for most businesses now, so be conscious of the fact that alternative solutions are just a click away. Additionally, most business people operate on information overload and are quick to mentally trash anything perceived as irrelevant, vague, or just plain dull. Once you’ve got them by the heartstrings, be pointed with the facts. Exactly what results you will deliver, how you will deliver them, and to what benchmarks of success must be painfully clear when trying to persuade on the web.

These tips for increasing your price power are simple, effective, and cost nary a penny. You need only to invest your time and most ambitious intentions. For if you are not in business to earn a profit, then you are not in business at all.

Karri Flatla is a business graduate of the University of Lethbridge and principal of snap! virtual assistance inc., a small business consulting firm providing business communications and online marketing services to solo professionals. Karri also produces Outsmart, the email newsletter for small business with big purpose.


Jumat, 09 Januari 2009

InTeRneT, LadaNg eMAs baGi paRa enTerPreNeur di DuNia MAya_bY NoVita Dian PerMataSAri / F 0305014



diJAMAn ModeRn sePerti seKAraNg ini, BisNis daPAt diLAkukan baIk seCara oFfLiNe (waRung, toko, resToran, dsb), maupun secara oNliNe (meLalui interNEt). media InterNet dipiLih seBaGai saRaNa bisNis kaRena meMpunyai aLasan yaNg mengunTungkan, yaItu :

1. Otomatisasi bekerja sendiri, NON STOP 24 Jam sehari
Benar sekali situs atau toko anda buka 24 jam sehari, 7 jam seminggu dan 365 setahun tanpa henti makanya tidak jarang netpreneur ( online entepreneur sering
membuat lelucon " saya menghasilkan uang meskipun saya sedang tidur "



2. Internet tidak memiliki batasan pelanggan.
Anda bisa berbisnis dengan siapa saja dan dimana saja secepat kilat. contoh. jika anda ikut sebuah bisnis MLM yang dijalankan secara offline seperti cni, klink atau Tianshi maka jaringan yang bisa anda bangun mungkin hanya dengan orang yang ada disekitar kota anda. Tapi jika bisnis mlm atau network di jalankan secara online melalui internet maka jaringan dan mitra bisnis yang bisa anda capai tidak terbatas dengan wilayah di sekitar anda saja.

3. Anda tidak membutuhkan modal jutaan rupiah untuk memulainya.
Dengan modal puluhan ribu sampai ratusan ribu anda sudah bisa membangun bisnis anda di internet.

4. Resiko sangat kecil
Dibandingkan bisnis offline, resiko menjalankan bisnis online relatif sangat kecil karena modal yang di perlukan juga kecil.


Ingatlah BISNIS + INTERNET = LADANG EMAS

">

Ada BerBagai caRA unTuk meNjalaNkan bisNis iNternet, saLAh satuNya deNgan aFfiliAte MarkeTing. bebeRapa caRA memuLAi aFfiliate Marketing ini adalah :

1. Menggunakan email
Anda memasarkan program affiliate hanya menggunakan email Anda untuk mengirimkan email yang berisi promosi Program Affiliate yang Anda ikuti, tentunya link yang Anda sertakan adalah link Affiliate Anda.

2. Menggunakan Blog
Anda bisa membuat Blog sebagai basis tempat Anda mempromosikan Program Affiliate, seperti menggunakan layanan blog di blogger.com. Layanan di Blogger ini Gratis jadi anda bisa buat blog untuk mempromosikan bisnis Tianshi secara online.

3. Menggunakan website gratis
Anda juga bisa menggunakan layanan website yang gratis sebagai basis tempat Anda
mempromosikan Program Affliate, seperti cjb.net

4. Menggunakan website sendiri
Bila Anda benar-benar ingin serius memulai bisnis internet, sangat disarankan memiliki website sendiri untuk memulai bisnis Affiliate Marketing Anda. Karena akan terlihat

lebih kredibel dan memiliki full control atas website Anda. Karena biasanya bila menggunakan website yang gratis,halaman website Anda akan terpasang secara otomatis iklan promosi dari pemilik layanan penyedia website yang gratis tersebut atau bila layanan penyedia website yang gratis tersebut tidak ada lagi, maka website Anda akan hilang, dan Anda harus memulai lagi dari awal proses pembuatan websitenya.
Sangat disarankan, Anda dalam menjalankan bisnis internet selalu meminta pengunjung website Anda untuk memberikan email mereka (Opt-in), sehingga Anda bisa mengkontak mereka dengan mengirimkan email dan menfollow up mereka dikemudian hari. Dengan cara ini, Anda membangun database calon prospek Anda, dan Anda bias mempromosikan dan menfollow up mereka dengan program-program affiliate yang Anda ikuti.
Mereka akan menerima email Anda, dan bila mereka tidak mau menerima email dari Anda lagi,mereka bisa melakukan "unsubscribe" kepada Anda.Semuannya itu bisa dilakukan dengan menggunakan program Autoresponder.

">



"7 KELEBIHAN BISNIS ONLINE"






1. Target Market tak terbatas
Teknologi Internet memungkinkan anda menjangkau target market yang tak terbatas diseluruh dunia. Sementara network marketing offline hanya memungkinkan anda memasarkan pada lingkup yang terbatas seperti teman, sanak keluarga dan tetangga saja.

2. Promosi lebih efektif
Network Marketing online dipasarkan dengan berbagai macam promosi online. Promosi online ini lebih efektif karena anda bisa membidik target yang tepat. Baik itu negara tertentu, maupun pada orang yang memilik minat tertentu. Andapun tidak harus membuang banyak waktu dan tenaga dan biaya untuk pasar yang bukan menjadi target anda. Sementara itu, faktor faktor ketidak berhasilan network marketinf offline lebih banyak disebabkan pemasarannya tidak pada target yang semestinya

3. Otomatisasi sistem
Anda tak perlu kawatir kehilangan prospek, pada saat anda tengah tertidur lelap sementara dibelahan dunia yang lain yang menjadi target anda tengah sibuk-sibuknya menjalankan aktivitas bisnis disiang hari. Sistem Aoto responder akan bekerja untuk anda selama 24 jam non stop melayani prospek anda dari belahan dunia manapun.

4. Modal dan resiko kecil
Jika dibandingkan dengan bisnis offline / biasa maka modal maupun resiko akan lebih kecil dibandingkan bisnis offline namun hasilnya bahkan bisa lebih besar dari penghasilan utama.

5. Transaksi realtime
Teknologi online tidak hanya menghubungkan anda dengan orang-orang di seluruh dunia tetapi juga memungkinkan transaksi antar benua secara real time. Bayangkan jika anda harus mendatangi langsung atu persatu prospek anda yang berada di luar negeri

6. Menjalankan bisnis dari mana saja dan kapan saja
Yang paling menarik network marketing online menawarkan kebebasan bagi anda untuk memilih dimana dan kapan anda bekerja sepanjang anda terhubung dengan Internet.

7. Peluang mencapai kebebasan finansial lebih besar
Karena target market network marketing tak terbatas maka peluang untuk meraih kebebasan finansial pun semakin terbuka lebar

Senin, 05 Januari 2009

ItZ 'boUt NETPRENEUR by: " Megan Kristiyana"_F0308014

Internet entrepreneur, sebuah frase yang akhir-akhir ini sudah mulai banyak mencuat seiring dengan perkembangan dunia web yang semakin meningkat dari hari ke hari. Internet entrepeneur atau saya singkat netrepreneur merupakan istilah baru untuk orang-orang yang menjalankan bisnisnya secara online melalui internet. Berikut saya akan jabarkan beberapa kelebihan-kelebihan netrepreneur dibangdingkan dengan entrepreneur biasa 1. Selama ini, seorang entrepreneur harus bersusah payah untuk bisa menembus pasar internasional. Seorang entrepreneur baru biasanya tidak bisa langsung meloncat pada dunia bisnis internasioanl. Dia harus merangkak pelan-pelan pada tangga dunia usaha sampai dia mampu untuk menembus pasar internasional. Netrepreneur tidak perlu menapaki tangga karir tersebut satu persatu secara perlahan-lahan. Internet memungkinkan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Karea kita semua tahu, dalam internet tidak ada lagi batasan-batasan spasial kewilayahan. Internet memungkinkan para netrepreneur untuk langsung terjun dalam bisnis internasional. 2. energi yang dikeluarkan oleh seorang netrepreneur cenderung lebih sedikit daripada entrepreneur biasa. Yang dibutuhkan oleh seorang netrepreneur hanyalah duduk didepan komputer atau device apapun yang memiliki koneksi internet. Dia tidak perlu bepergian jauh-jauh untuk bertemu klien. Dia tidak perlu berlama-lama menunggu negosiasi tatap muka untuk segera mencapai kesepakatan bisnis. Dia hanya perlu duduk dengan tenang bersama device internet yang dimilikinya. 3. Lahan bisnis ini secara keseluruhan masih belum banyak dijamah (terutama di Indonesia). Masih begitu banyak peluang yang bisa diraup. Dan kalau kita lihat trend dimasa depan, bisnis offline juga semakin menurun, seiring dengan semakin canggihnya teknologi device yang mendukung internet dan juga semakin canggihnya teknologi untuk mempercepat akses internet dunia. Mungkin saja suatu saat nanti dimasa depan, seluruh proses bisnis terjadi didunia maya. Tapi ini masih utopis, coba lihat yang real saja dulu. Paling tidak itulah beberapa kelebihan yang dimiliki NETrepreneur dibandingkan dengan ENTrepreneur biasa. oiyaa… ada satu lagi hal yang ingin saya luruskan disini. Bedakan antara NETrepreneur dengan online trader biasa. Netrepreneur adalah orang yang membuka usaha online dan membentuk sistem yang dapat terus menumbuhkan usahanya itu. Sementara online trader hanyalah orang-orang yang melihat potensi dagang lewat dunia maya terus menjalankan bisni perdagangan online nya itu. Online trader tidak bertumbuh, Sementara Netrepreneur terus bertumbuh. Tertarik mencoba menjadi NETpreneur???


Minggu, 04 Januari 2009

8 tactics success jd netpreneur






"faris says"ni, taktiku akan berbagi kiat-kiat sukses menjadi netpreneur, diantaranya adalah:

1. Kecepatan.

Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi, dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.

2. Kemampuan Beradaptasi.

Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya. Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya, serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada pergantian pola pasar dan pembeli-.

3. Eksperimen.

Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya mengandalkan 'market research' yang sudah tidak up to date
untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda. Eksperimen dan siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yangdibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .

4. Inovasi Yang Konstan.

Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan. Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat penting.

5. Kolaborasi.

Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan, pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.

6. Jadilah Penggerak Distribusi.

Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -.Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.

7. Fokus Pada Niche Market.

Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya, kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan pasar yang baru.

8. Jadilah Multidisipliner.

Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu, seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin ilmu.


Photobucket

tuk leebih jlasnya nih ku kasih contoh sites yang nyari laba :


. yahoo.com
. yes-asia
. google



Kata SHARIN tentang NET PRENEUR.....


Internet entrepreneur, sebuah frase yang akhir-akhir ini sudah mulai banyak mencuat seiring dengan perkembangan dunia web yang semakin meningkat dari hari ke hari. Internet entrepeneur atau saya singkat netrepreneur merupakan istilah baru untuk orang-orang yang menjalankan bisnisnya secara online melalui internet. Saat ini sudah banyak orang-orang yang mencoba lahan bisnis yang satu ini. Terlebih lagi diluar negeri dimana akses internet sudah menjadi hal yang begitu lumrah, mudah didapat, cepat dan murah. Di Indonesia sendiri jumlah orang yang memberanikan diri untuk terjun sebagai internet entrepreneur masih sangat sedikit. Padahal potensi yang dimilikinya begitu besar. Potensi besar, saingan masih sedikit: nah… jadi peluang kan tuh…

Berikut saya akan jabarkan beberapa kelebihan-kelebihan netrepreneur dibangdingkan dengan entrepreneur biasa

  1. Selama ini, seorang entrepreneur harus bersusah payah untuk bisa menembus pasar internasional. Seorang entrepreneur baru biasanya tidak bisa langsung meloncat pada dunia bisnis internasioanl. Dia harus merangkak pelan-pelan pada tangga dunia usaha sampai dia mampu untuk menembus pasar internasional. Netrepreneur tidak perlu menapaki tangga karir tersebut satu persatu secara perlahan-lahan. Internet memungkinkan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Karea kita semua tahu, dalam internet tidak ada lagi batasan-batasan spasial kewilayahan. Internet memungkinkan para netrepreneur untuk langsung terjun dalam bisnis internasional.
  2. energi yang dikeluarkan oleh seorang netrepreneur cenderung lebih sedikit daripada entrepreneur biasa. Yang dibutuhkan oleh seorang netrepreneur hanyalah duduk didepan komputer atau device apapun yang memiliki koneksi internet. Dia tidak perlu bepergian jauh-jauh untuk bertemu klien. Dia tidak perlu berlama-lama menunggu negosiasi tatap muka untuk segera mencapai kesepakatan bisnis. Dia hanya perlu duduk dengan tenang bersama device internet yang dimilikinya.
  3. Lahan bisnis ini secara keseluruhan masih belum banyak dijamah (terutama di Indonesia). Masih begitu banyak peluang yang bisa diraup. Dan kalau kita lihat trend dimasa depan, bisnis offline juga semakin menurun, seiring dengan semakin canggihnya teknologi device yang mendukung internet dan juga semakin canggihnya teknologi untuk mempercepat akses internet dunia. Mungkin saja suatu saat nanti dimasa depan, seluruh proses bisnis terjadi didunia maya. Tapi ini masih utopis, coba lihat yang real saja dulu.

Paling tidak itulah beberapa kelebihan yang dimiliki NETrepreneur dibandingkan dengan ENTrepreneur biasa. oiyaa… ada satu lagi hal yang ingin saya luruskan disini. Bedakan antara NETrepreneur dengan online trader biasa. Netrepreneur adalah orang yang membuka usaha online dan membentuk sistem yang dapat terus menumbuhkan usahanya itu. Sementara online trader hanyalah orang-orang yang melihat potensi dagang lewat dunia maya terus menjalankan bisni perdagangan online nya itu. Online trader tidak bertumbuh, Sementara Netrepreneur terus bertumbuh.

8 Kiat Sukses Menjadi Netpreneur


1. Kecepatan.

Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi, dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.


2. Kemampuan Beradaptasi.

Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya. Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya, serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada pergantian pola pasar dan pembeli-.

3. Eksperimen.

Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya mengandalkan 'market research' yang sudah tidak up to date
untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda. Eksperimen dan siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yangdibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .

4. Inovasi Yang Konstan.

Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan. Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat penting.

5. Kolaborasi.

Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan, pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.

6.Jadilah Penggerak Distribusi.

Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -.Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.

7. Fokus Pada Niche Market.

Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya, kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan pasar yang baru.

8. Jadilah Multidisipliner.

Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu, seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin ilmu.


sharin pinasthi n.s
f0308018
tugas aplikom

nuhun nyak....puthu na akyuh jauh dr sempurnahhhh.....

hehehehehehehehe



Sabtu, 03 Januari 2009

maya_NetPreneuR

Ukm Goes Online

Trik Strategis Explorasi Optimalisasi Yahoo! & Google
JURUS JITU MENEMBUS PASAR EXPORT GLOBAL DI INTERNET

By brokencode December 12, 2008

Maraknya fenomena mencari uang di internet, ternyata telah menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia untuk turut serta memanfaatkan internet untuk mencari uang dan membuka pasar baru. Sebagai alternatif memperoleh penghasilan di masa yang sulit ekonomi ini, kesempatan emas ini tidak begitu saja dilewatkan. Akan tetapi apakah semua orang mengetahui apa dan harus bagaimana aktif di dunia bisnis internet?

Kesuksesan Barack Obama (47) memanfaatkan internet untuk menjaring pendukung dalam kampanye-kampanyenya dan mengumpulkan dana secara “online” adalah bukti betapa efektifnya komunikasi publik melalui pemanfaatan situs-situs jejaring sosial yang populer tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di banyak negara di dunia, mulai dari Facebook, My Space, Linkedin, You Tube, Friendster, hingga Twitter. Obama dan tim suksesnya telah mengubah cara politisi menarik publik Amerika, termasuk mengumpulkan dana kampanye melalui online. Obama telah memindahkan politik kepresidenan masuk ke abad digital.

Kondisi existing di Indonesia

Kesiapan Indonesia dalam menghadapi persaingan global sudah bukan wacana lagi. Banyak provider internet dengan media penghantar: kabel maupun nirkabel; layanan berbasis volume (Rp/Kbps) maupun waktu (Rp/dtk); prabayar maupun pasca bayar.

Cakupan / coverage area layanan yang memungkinkan pemanfaatan internet sebagai media efektif seperti contoh di atas perlu disiapkan sejak awal. Luasnya tanah air kita dengan topografi yang variatif bisa disiasati dengan teknologi nirkabel (wireless) di beberapa wilayah. Aplikasi BWA - broadband wireless access – oleh beberapa provider internet sudah dan sedang dilaksanakan. Kerjasama interkoneksi dan penataan frekuensi sudah dan sedang dipersiapkan pemerintah c/q Depkominfo.

Content
Sementara dari perspektif yang berbeda, banyak pengusaha kecil yang dengan kemandiriannya sudah berhasil mengentaskan dirinya dari keterpurukan dengan memanfaatkan kaidah-kaidah internet marketing. Temuan selanjutnya, biaya berlangganan internet masih dirasa berat bagi para pengusaha kecil / UKM, sehingga di beberapa daerah ”booming” RT/RWnet sangat membantu proses pemasaran produknya.

Beberapa pengusaha yang telah sukses dengan bisnis melalui dunia maya :

1. Indar Atmanto
Presiden Direktur IndosatM2. Figur yang sangat mapan di industri telekomunikasi

2. Ir. Tonton Taufik, MBA
Direktur Utama Rattanland. Exportir Rattan Furniture Maya Sukses. Penerima Penghargaan Primaniyarta Award 2007. Omset minimal 100.000 USD

3. Riyeke Ustadiyanto
Creative SEO Director Marketbiz.net. Mengantar 5.000 website UKM, sukses di dunia maya. Master SEO Indonesia.

© 2008 Brokencode™. Busby SEO Test.

Tertarik dengan dunia bisnis online?!?
nih ada pengalaman dari seorang yang menamakan dirinya Yaser yang dulu merasa bisnis online tu rumit! simak selemgkapnya yuk...^-^

Enthusiasm

Work Hard. Play Hard. Pray Hard.

SEMUA JALAN MENUJU NETPRENEUR

Network administrator, programmer, web master, technical support, sebagian pekerjaan yang terhidang di dunia IT. Duh, rasanya agak sulit menimba mutiara, terutama di Internet. Bila tidak berlatar teknik, atau setidaknya pernah kursus komputer 1 tahun, atau pernah tinggal di Silicon Valley barang semalam, tidak mungkin rasanya mencicipi berkah bisnis online. Bermimpi pun takut.
Prolog di atas benar-benar curhat saya. Dulu. Ya, dulu kala. Saya mengenal internet tahun 1997. Awalnya makhluk aneh ini tidak begitu menyita waktu. Acuh. Dijenguk sekedar untuk mengetahui update pertandingan bola, terutama Milan. Atau yang miris, saat kerusuhan nasional-lokal “98”. Internet menjadi media informasi paling populer. Tanpa sensor, semua informasi bergentayangan.
Boro-boro mendatangkan duit, internet melahirkan kesemrawutan pikiran. Dari warnet ke warnet dijajal untuk memuaskan dahaga keingintahuan.
Itu dulu.
Tabu “technically” dunia teknologi informasi, terutama internet, didobrak oleh Anne Ahira. Meski tak sedikit kontroversi, Anne jalan terus. Terbukti konsep bisnisnya diadopsi oleh para pemasar online di dunia, dengan modifikasi sana-sini tentunya. Anne menohok kejumudan dan “mengingatkan” bahwa di internet tidak ada sekat geografis, politis, etnis, dll. Kita sadar ini, tapi tidak menyadari. Kita tahu ini, tapi tidak mau tahu. Kita paham teori ini, tapi pantang praktek. Singkatnya, Anne ingin mengatakan: bila ingin berbisnis, ya bisnis aja. Tak usah pusing-pusing dengan hal-hal teknis dan, pendapat orang lain!
Itu Anne.
Kesadaran ini muncul kembali tahun 2004. Apa yang bisa dilakukan di dunia maya. Selain surfing, buka e-mail, chatting. Muncul mainan baru bernama blog. Asyik juga, bisa menjadi alternatif tempat produksi opini yang tidak (mungkin) tertampung dalam media mainstream. Hobi menulis seakan mendapat rimbanya. Yah, seperti pembalap disodorin sebuah mobil Ferrari terbaru. Atau Bondan Winarno dihidangkan bubur pedas. Mmm, nendang sayurnya, langsung mak nyus… :D
Itu 2004.
Tanah abang terbakar, barang dagangan ludes. Namun tidak meludeskan semangat dagang seorang pemuda bernama Rony Yuzirman. Dia mulai kembali berdagang. Buka toko. Tapi tidak di Tanah Abang. Dia buka toko, secara online. Dengan begitu, pikirnya, pembeli tidak kesulitan mencari material busana, dia juga tidak repot memikirkan asuransi kebakaran, kemacetan Jakarta dan sewa toko! Yang lebih melegakan, ia mampu menularkan virus e-commerce kepada berbagai kalangan. Dari gerakan ini lahirlah komunitas inspiratif: Tangan di atas. Kini komunitas ini menjelma menjadi serangkaian aksi solutif dari komunitas netpreneur.
Itu tangan di atas.

Jum’at, 21 Maret, saya bergegas ke “tempat upacara”. Sesuai agenda, acara Blog-Biz Management akan dihelat pukul 16.00. Di PCC lantai 2 sudah menunggu Pak Bhery. Lihat sekeliling, alhamdulillah peserta sudah cukup ramai. Hampir 40 peserta yang udah registrasi. Tampak juga blogger papan atas Borneo: Hernawan dan Itha. Sebelumnya rada khawatir bila peserta yang datang akan minim. Pasalnya, hari sebelumnya peserta defisit. Apa pasal? Salah satunya karena berubahnya jadwal seminar tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Moderator memandu acara dengan riangnya. Pak Mering, sejarahwan Blog Borneo, memaparkan asal-usul berdirinya BBC. Dilanjutkan dengan hal teknis, berupa tutorial membuat blog, hingga widgetnya. Tak lupa, pak Mering memberi petuah kepada peserta agar mendekatkan diri kepada “tuhan internet” bila ada hal-hal yang mengganjal. Ya, jangan segan bertanya! Selanjutnya, tampil pebisnis online ternama di Pontianak, Ibu Louise Wulandari. Arsitek dan Ibu dua orang anak ini memaparkan success story-nya berbisnis di internet. Dari CMS yang digunakan, payment, security, maintenance, dll. Jujur, dulu saya berpikir rumit, terlalu rumit bahkan, untuk memulai bisnis online. Alhasil, niat bisnis online tidak terlaksana dengan suksesnya. :) Yah, dengan paparan bernas dari praktisi e-commerce ini, satu-persatu mata batin peserta, termasuk saya tentunya, terbelalak (Kedepannya Pasifik Komputer harus lebih jeli membaca peluang di pelupuk mata).
Nah ini..saatnya take action!!