Sabtu, 03 Januari 2009

maya_NetPreneuR

Ukm Goes Online

Trik Strategis Explorasi Optimalisasi Yahoo! & Google
JURUS JITU MENEMBUS PASAR EXPORT GLOBAL DI INTERNET

By brokencode December 12, 2008

Maraknya fenomena mencari uang di internet, ternyata telah menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia untuk turut serta memanfaatkan internet untuk mencari uang dan membuka pasar baru. Sebagai alternatif memperoleh penghasilan di masa yang sulit ekonomi ini, kesempatan emas ini tidak begitu saja dilewatkan. Akan tetapi apakah semua orang mengetahui apa dan harus bagaimana aktif di dunia bisnis internet?

Kesuksesan Barack Obama (47) memanfaatkan internet untuk menjaring pendukung dalam kampanye-kampanyenya dan mengumpulkan dana secara “online” adalah bukti betapa efektifnya komunikasi publik melalui pemanfaatan situs-situs jejaring sosial yang populer tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di banyak negara di dunia, mulai dari Facebook, My Space, Linkedin, You Tube, Friendster, hingga Twitter. Obama dan tim suksesnya telah mengubah cara politisi menarik publik Amerika, termasuk mengumpulkan dana kampanye melalui online. Obama telah memindahkan politik kepresidenan masuk ke abad digital.

Kondisi existing di Indonesia

Kesiapan Indonesia dalam menghadapi persaingan global sudah bukan wacana lagi. Banyak provider internet dengan media penghantar: kabel maupun nirkabel; layanan berbasis volume (Rp/Kbps) maupun waktu (Rp/dtk); prabayar maupun pasca bayar.

Cakupan / coverage area layanan yang memungkinkan pemanfaatan internet sebagai media efektif seperti contoh di atas perlu disiapkan sejak awal. Luasnya tanah air kita dengan topografi yang variatif bisa disiasati dengan teknologi nirkabel (wireless) di beberapa wilayah. Aplikasi BWA - broadband wireless access – oleh beberapa provider internet sudah dan sedang dilaksanakan. Kerjasama interkoneksi dan penataan frekuensi sudah dan sedang dipersiapkan pemerintah c/q Depkominfo.

Content
Sementara dari perspektif yang berbeda, banyak pengusaha kecil yang dengan kemandiriannya sudah berhasil mengentaskan dirinya dari keterpurukan dengan memanfaatkan kaidah-kaidah internet marketing. Temuan selanjutnya, biaya berlangganan internet masih dirasa berat bagi para pengusaha kecil / UKM, sehingga di beberapa daerah ”booming” RT/RWnet sangat membantu proses pemasaran produknya.

Beberapa pengusaha yang telah sukses dengan bisnis melalui dunia maya :

1. Indar Atmanto
Presiden Direktur IndosatM2. Figur yang sangat mapan di industri telekomunikasi

2. Ir. Tonton Taufik, MBA
Direktur Utama Rattanland. Exportir Rattan Furniture Maya Sukses. Penerima Penghargaan Primaniyarta Award 2007. Omset minimal 100.000 USD

3. Riyeke Ustadiyanto
Creative SEO Director Marketbiz.net. Mengantar 5.000 website UKM, sukses di dunia maya. Master SEO Indonesia.

© 2008 Brokencode™. Busby SEO Test.

Tertarik dengan dunia bisnis online?!?
nih ada pengalaman dari seorang yang menamakan dirinya Yaser yang dulu merasa bisnis online tu rumit! simak selemgkapnya yuk...^-^

Enthusiasm

Work Hard. Play Hard. Pray Hard.

SEMUA JALAN MENUJU NETPRENEUR

Network administrator, programmer, web master, technical support, sebagian pekerjaan yang terhidang di dunia IT. Duh, rasanya agak sulit menimba mutiara, terutama di Internet. Bila tidak berlatar teknik, atau setidaknya pernah kursus komputer 1 tahun, atau pernah tinggal di Silicon Valley barang semalam, tidak mungkin rasanya mencicipi berkah bisnis online. Bermimpi pun takut.
Prolog di atas benar-benar curhat saya. Dulu. Ya, dulu kala. Saya mengenal internet tahun 1997. Awalnya makhluk aneh ini tidak begitu menyita waktu. Acuh. Dijenguk sekedar untuk mengetahui update pertandingan bola, terutama Milan. Atau yang miris, saat kerusuhan nasional-lokal “98”. Internet menjadi media informasi paling populer. Tanpa sensor, semua informasi bergentayangan.
Boro-boro mendatangkan duit, internet melahirkan kesemrawutan pikiran. Dari warnet ke warnet dijajal untuk memuaskan dahaga keingintahuan.
Itu dulu.
Tabu “technically” dunia teknologi informasi, terutama internet, didobrak oleh Anne Ahira. Meski tak sedikit kontroversi, Anne jalan terus. Terbukti konsep bisnisnya diadopsi oleh para pemasar online di dunia, dengan modifikasi sana-sini tentunya. Anne menohok kejumudan dan “mengingatkan” bahwa di internet tidak ada sekat geografis, politis, etnis, dll. Kita sadar ini, tapi tidak menyadari. Kita tahu ini, tapi tidak mau tahu. Kita paham teori ini, tapi pantang praktek. Singkatnya, Anne ingin mengatakan: bila ingin berbisnis, ya bisnis aja. Tak usah pusing-pusing dengan hal-hal teknis dan, pendapat orang lain!
Itu Anne.
Kesadaran ini muncul kembali tahun 2004. Apa yang bisa dilakukan di dunia maya. Selain surfing, buka e-mail, chatting. Muncul mainan baru bernama blog. Asyik juga, bisa menjadi alternatif tempat produksi opini yang tidak (mungkin) tertampung dalam media mainstream. Hobi menulis seakan mendapat rimbanya. Yah, seperti pembalap disodorin sebuah mobil Ferrari terbaru. Atau Bondan Winarno dihidangkan bubur pedas. Mmm, nendang sayurnya, langsung mak nyus… :D
Itu 2004.
Tanah abang terbakar, barang dagangan ludes. Namun tidak meludeskan semangat dagang seorang pemuda bernama Rony Yuzirman. Dia mulai kembali berdagang. Buka toko. Tapi tidak di Tanah Abang. Dia buka toko, secara online. Dengan begitu, pikirnya, pembeli tidak kesulitan mencari material busana, dia juga tidak repot memikirkan asuransi kebakaran, kemacetan Jakarta dan sewa toko! Yang lebih melegakan, ia mampu menularkan virus e-commerce kepada berbagai kalangan. Dari gerakan ini lahirlah komunitas inspiratif: Tangan di atas. Kini komunitas ini menjelma menjadi serangkaian aksi solutif dari komunitas netpreneur.
Itu tangan di atas.

Jum’at, 21 Maret, saya bergegas ke “tempat upacara”. Sesuai agenda, acara Blog-Biz Management akan dihelat pukul 16.00. Di PCC lantai 2 sudah menunggu Pak Bhery. Lihat sekeliling, alhamdulillah peserta sudah cukup ramai. Hampir 40 peserta yang udah registrasi. Tampak juga blogger papan atas Borneo: Hernawan dan Itha. Sebelumnya rada khawatir bila peserta yang datang akan minim. Pasalnya, hari sebelumnya peserta defisit. Apa pasal? Salah satunya karena berubahnya jadwal seminar tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Moderator memandu acara dengan riangnya. Pak Mering, sejarahwan Blog Borneo, memaparkan asal-usul berdirinya BBC. Dilanjutkan dengan hal teknis, berupa tutorial membuat blog, hingga widgetnya. Tak lupa, pak Mering memberi petuah kepada peserta agar mendekatkan diri kepada “tuhan internet” bila ada hal-hal yang mengganjal. Ya, jangan segan bertanya! Selanjutnya, tampil pebisnis online ternama di Pontianak, Ibu Louise Wulandari. Arsitek dan Ibu dua orang anak ini memaparkan success story-nya berbisnis di internet. Dari CMS yang digunakan, payment, security, maintenance, dll. Jujur, dulu saya berpikir rumit, terlalu rumit bahkan, untuk memulai bisnis online. Alhasil, niat bisnis online tidak terlaksana dengan suksesnya. :) Yah, dengan paparan bernas dari praktisi e-commerce ini, satu-persatu mata batin peserta, termasuk saya tentunya, terbelalak (Kedepannya Pasifik Komputer harus lebih jeli membaca peluang di pelupuk mata).
Nah ini..saatnya take action!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar